Kudus, 2 Juli 2024 – Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan kembali melaksanakan kegiatan Pekan Literasi Santri. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 3 Juli 2024 ini diikuti oleh 755 santri yang terdiri dari 442 santri MTs dan 313 santri MA Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus.
Ust. Ulin Nuha saat menyampaikan materi di depan para Santri
Mengusung tema “Mengembangkan Keterampilan Santri Menuju Santri yang Berintelektual dan Berakhlak,” kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan literasi para santri. Acara dibuka oleh Ust. Ulin Nuha, M.Ag., dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta.
Ust. M. Falih, selaku ketua panitia, mengungkapkan, “Kegiatan pekan literasi dilaksanakan dalam rangka mengisi liburan sekolah di pondok, selain itu kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan santri tentang literasi, pentingnya berliterasi dan skill menulis karya fiksi maupun non fiksi bagi santri.”
Materi yang disampaikan pada kegiatan ini mencakup berbagai aspek literasi yang relevan dengan perkembangan zaman, antara lain: Dasar-dasar Literasi, Literasi Islami di Era Digital, Produktif dengan Menulis Fiksi, Jurnalistik, Resensi Buku, Riset dan Plagiasi Karya Ilmiah, Literasi Kesehatan Mental, PBL Islami, dan Bahasa Inggris Berbasis Literasi.
Para narasumber yang hadir juga memiliki latar belakang yang beragam dan kompeten di bidangnya, seperti Ust. Ulin Nuha, M.Ag., Ust. Dr. Yunir Fahmi Latif, M.Pd., Rosidi, Ust. Sukron Adhim, M.Li., Ust. H. A Taqiuddin Najih, S.H., Ust. A. Athfi Noor Laily, S.T., Ust. M. Dafiq Dhiyaul Haq, S.Pd., dan Ust. Fahrul Muzakky, S.Pd.
Rosidi (Narasumber) saat menyampaikan materi dan berdialog dengan para santri.
Kegiatan ini berlangsung dengan sangat meriah, karena para santri tidak hanya mendengarkan materi yang disampaikan tetapi juga aktif bertanya.
Sesekali para narasumber juga melontarkan berbagai pertanyaan yang langsung disambut antusias oleh para santri yang berlomba-lomba untuk menjawab.
Semangat para santri ini tentu tidak lepas oleh adanya doorprize yang telah disiapkan oleh panitia, sehingga mereka semakin bersemangat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Ust. Ulin Nuha, M.Ag., berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para santri. “Kami berharap, para santri memiliki wawasan yang baik terkait literasi dan juga mau mengembangkan bidang penulisan dalam makna yang lebih luas, baik itu di bidang penulisan opini, karya sastra maupun riset ilmiah,” ungkapnya.
Dengan adanya Pekan Literasi Santri ini, diharapkan para santri tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang baik, tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan literasi yang akan berguna bagi masa depan mereka sebagai generasi yang berintelektual dan berakhlak.
Penulis: M. Milchan