Kudus, 19 September 2024 – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan (PTYQ Menawan) berlangsung penuh khidmat dengan kehadiran tamu istimewa, Syaikh Dr. Zakaria Marzuqi, Imam dan Khatib dari Universitas Al Azhar, Mesir. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh santri dan asatidz PTYQ Menawan.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Ust. Ahmad Su’udi, S.H., M.Pd. Setelah itu, pembacaan Maulid Al-Barzanji yang dipimpin oleh Grup Rebana Ar-Roby PTYQ Menawan. Seluruh hadirin tampak khusyuk mengikuti setiap rangkaian acara yang dipandu oleh Khafid Mubarok (kelas XI MIPA 2) dan M. Naufal Haidar Aufa Nabil (XI MIPA 3) yang menjadi MC pada acara ini.
Syaikh Dr. Zakaria Marzuqi dalam Mauidhoh Hasanahnya menyampaikan sebuah kisah inspiratif dari seorang penghafal Al-Qur’an asal Indonesia di Mesir bernama Nawwarah. Suatu ketika, Nawwarah menghadapi masalah yang menjadikan hatinya gelisah dan tidak tenang, hingga ia merasa perlu berbagi dengan gurunya, yang juga merupakan guru setoran hafalan Qur’an. Ia mengadu kepada gurunya bahwa hatinya sedang tidak tenang dan gelisah. sehingga gurunya menyarankan agar berobat ke rumah sakit. Akan tetapi Nawwarah menjawab bahwa hatinya tidak akan tenang sampai dia bisa membaca al Qur’an di hadapan Guru dan menyetor hafalan dihadapan sang Guru. Sang guru, dengan penuh kebijaksanaan dan kasih sayang, menjawab, “Bacalah 1 atau 2 juz di hadapan saya, agar hatimu kembali tenang.” Setelah itu Nawwarah hatinya menjadi lebih tenang dan damai.
Dari kisah tersebut kemudian Syaikh Dr. Zakaria Marzuqi menyampaikan bahwa Al-Qur’an adalah obat hati dan petunjuk bagi umat manusia.
“Al Qur’an merupakan obat bagi hati, obat dari segala obat, Al Qur’an adalah obat dan rahmat bagi orang-orang beriman.” Ujar Beliau.
Beliau juga berpesan agar seluruh Santri bersungguh-sungguh dalam menghafal Al-Qur’an dengan hafalan yang sebaik-baiknya.
Setelah memberikan Mauidhoh Hasanah, Syaikh Dr. Zakaria Marzuqi juga memberikan ijazah kepada para santri dan asatidz yang hadir. Di antara ijazah yang diberikan adalah ijazah Kitab Burdah, Kitab Hadits Arba’in Nawawi, Kitab Shohih Bukhori, Kitab Aqidatul Awam, serta beberapa hadits musalsal seperti Hadits Musalsal bil Mahabbah dan Hadits Musalsal bil Awwaliyyah.
Salah satu dewan Asatidz PTYQ Menawan yaitu Ustadz Uliel Abror, S.Pd.I. menyampaikan bahwa Acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sangat bagus dan banyak pelajaran yang bisa diambil manfaat.
“Acaranya sangat bagus. Banyak pelajaran yang bisa diambil manfaat. Nasihat-nasihat dan yang disampaikan oleh Syaikh seyogyanya dapat diamalkan oleh para santri. Dalam kesempatan yang baik itu, Syaikh juga berkenan memberikan beberapa ijazah.” Ujar Beliau.
M. Athallah Nadhir, santri kelas XI MIPA 2, juga mengungkapkan kesannya terhadap acara ini. “Acara ini penuh dengan ilmu, dan pesan dari Syaikh tadi membuat saya semakin semangat dalam menghafal Al-Qur’an. Selain itu mendapatkan ijazah kitab-kitab masyhur serta Hadits Musalsal merupakan hal yang sangat berharga,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Syaikh Dr. Zakaria Marzuqi,
Penulis: M. Milchan