Kudus, 18 september 2023 – Di tengah gencarnya isu-isu lingkungan yang semakin mendesak, siswa-siswa MTs. Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus telah menunjukkan dedikasi mereka dalam upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Mereka telah menciptakan inovasi luar biasa dengan mengubah limbah buah dan sayur menjadi eco enzym atau pupuk cair, sebagai langkah konkret untuk menanamkan karakter peduli lingkungan.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen madrasah untuk mendidik siswa-siswanya tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan sejak dini. Eco enzym atau pupuk cair yang dihasilkan dari limbah buah dan sayur ini dapat digunakan sebagai alternatif pupuk kimia yang sering kali merusak ekosistem dan kualitas tanah.
Proses pemanfaatan limbah buah dan sayur menjadi eco enzym di MTs. Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus dimulai dengan pengumpulan limbah buah dan sayur dari dapur sekolah dan lingkungan sekitar. Limbah tersebut kemudian diolah melalui proses fermentasi menggunakan metode yang ramah lingkungan. Setelah beberapa minggu, hasilnya adalah pupuk cair berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk memperkaya tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
Kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah limbah organik yang terbuang, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, inisiatif ini juga memperkenalkan konsep daur ulang dan pemulihan sumber daya kepada siswa-siswa, mengajarkan mereka tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak.
Kepala MTs. Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus, Bapak Dr. Yuniar Fahmi Lathif, M,Pd. menyatakan, “Kami sangat bangga dengan inisiatif siswa-siswa kami dalam menciptakan eco enzym dari limbah buah dan sayur. Ini adalah langkah konkret untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan, dan kami berharap inisiatif ini akan menginspirasi komunitas sekolah lainnya untuk mengikuti jejak kami.”
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program inovasi madrasah yang mendukung pembelajaran di luar kelas di MTs. Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus. Selain memproduksi eco enzym, siswa-siswa juga belajar tentang proses fermentasi, pengelolaan limbah, dan pentingnya berkontribusi pada pelestarian alam.
Melalui upaya seperti ini, diharapkan dapat menanamkan karakter peduli lingkungan dalam diri siswa-siswa mereka, yang diharapkan akan menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.