Kudus, 23 April 2023 – Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, siswa MTs. Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus telah menunjukkan langkah proaktif dalam mendukung keberlanjutan dengan mengubah limbah nasi menjadi pupuk cair yang ramah lingkungan. Tindakan inovatif ini tentu sangat berkontribusi pada pengurangan limbah nasi.
Kegiatan ini diinisiasi oleh para siswa MTs. Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus yang terinspirasi oleh kebutuhan akan manajemen limbah yang lebih baik dan kepedulian terhadap lingkungan. Mereka menyadari bahwa limbah nasi, yang sering dibuang begitu saja, dapat menjadi sumber daya berharga jika dikelola dengan benar.
Para siswa telah memulai proses pengolahan limbah nasi ini dengan langkah-langkah sederhana, seperti mengumpulkan sisa nasi yang tidak terpakai di madrasah. Limbah nasi ini kemudian diolah melalui proses fermentasi, di mana mikroorganisme alami digunakan untuk menguraikan materi organik dalam nasi menjadi pupuk cair yang kaya akan unsur hara. Pupuk cair hasil olahan limbah nasi ini dikenal sebagai “MOL” (Mikro Organisme Lokal).
Kepala MTs. Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus, Ust. Yuniar Fahmi Lathif, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mengajarkan siswa tentang keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. “Kami sangat bangga dengan inovasi pengolahan limbah nasi menjadi MOL atau pupuk cair ini, inovasi pemanfaatan limbah akan terus kami gaungkan untuk mewujudkan visi madrasah yaitu terwujudnya insan yang qur’ani amali, saintist dan berwawasan lingkungan” katanya.
Para siswa yang terlibat dalam proyek ini merasa senang bahwa mereka dapat berkontribusi positif pada lingkungan sekitar. Mereka juga berharap bahwa pemanfaatan limbah di sekitar madrasah dapat digaungkan terus sehingga akan terwujud lingkungan madrasah yang hijau.